Sabtu, 06 Maret 2010

Daerah Basah

Mungkin istilah lahan basah atau lahan kering sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat kita.

Jangan ada lagi istilah lahan basah atau lahan kering dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Melainkan, semua itu harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab. Abdi negara hendaknya meningkatkan motivasi dan prestasi serta menjauhi istilah lahan basah dan lahan kering. Abdi negara harus mampu meningkatkan kinerja dan mampu bekerjasama dan berkoordinasi.

Posisi yang paling banyak diincar sebagai abdi negara adalah collector yang bertugas melakukan penagihan retribusi. Posisi ini paling banyak dikejar, karena memang mendapat insentif dari tagihannya. Sebagai abdi negara itu kan harus bersedia ditempatkan di mana saja.

Pegawai yang mengincar instansi lain yang “basah”juga tak kalah banyaknya. Padahal, penempatan pegawai berdasarkan disiplin ilmu dan kompetensi yang dimilikinya. Bukan malah memilih sesuai keinginannya.

Memang manusia tidak ada puasnya. Sudah mendapatkan sesuatu pasti ingin lebih. Terus ujung-ujungnya KORUPSI betul gak?....
Senyum Lucu



Artikel Terkait:

Bookmark and Share

Komentar :

ada 2 komentar ke “Daerah Basah”
Suciati Cristina mengatakan...
pada hari 

kirain post tentang apah, eh daerah basah krupsi yah gyant :D . duitnya dolar euy

gyant mengatakan...
pada hari 

wkwkwkwkwkkkk....iya Ci kan lagi musimnya KURUPSI.

Posting Komentar