Selasa, 04 Agustus 2009

Selamat Jalan Mbah Surip

Penyanyi fenomenal Mbah Surip 60 tahun,meninggal dunia Selasa (4/8/2009) pukul 10.30 WIB. Penyanyi 'Tak Gendong' itu sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur.

Kabar meninggalnya mbah Surip cukup mengagetkan banyak pihak dari balita sampai orang dewasa. Presiden Republik Indonesia pun mengucapkan belasungkawa.

Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Menurut KTP, dia lahir pada 1949. Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) 'Tak Gendong'. Menurut kabar lebih dari 8.000.000 pengguna seluler menggunakan ring back tone ‘Tak Gendong’. Andaikan setiap bulan harga ring back tone Rp.5.000 maka akan terkumpul Rp.40.000.000.000. Apa bila pembagiannya 50:50 maka pendapatan mbah Surip Rp.20.000.000.000,00. Itu baru dari ring back tone saja.

Penyanyi bergaya Bob Marley yang terkenal dengan 'I Love You Full' ini berencana membuat album Ramadan tak lama lagi. Dia juga berniat menggandeng Manohara untuk berduet. Tak gendong ke mana-mana... Selamat jalan, Mbah Surip....

Seperti di lansir oleh beberapa blogger, inilah profile singkat mbah Surip
Profil Mbah Surip :
Nama Lengkap : Urip Ariyanto
Nama Beken : Mbah Surip
Tempat Lahir : Mojokerto, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 5 Mei 1949
Gelar Pendidikan : STM Brawijaya Mojokerto, Drs, Chemical Engineer from Universitas Sunan Giri, Surabaya east java, and MBA
Resep sehat : Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaulah dengan orang yang kamu sukai.
Pekerjaan lama : Engineer di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain2
Makanan Favorit : Perkedel kentang
Minuman Favorit : Kopi hitam
Aliran Musik : Reggae
Album: Ijo Royo-royo (1997), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003), dan barang Baru (2004).
Art Community : Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki
Jargon : I Love You Full

Yang belum punya lagu “Tak Gendong” silahkan Download di sini

Turut berduka...
Senyum Lucu



Artikel Terkait:

Bookmark and Share

Komentar :

ada 0 komentar ke “Selamat Jalan Mbah Surip”

Posting Komentar